Borobudur Dan Nabi Sulaiman Pdf Converter

пятница 22 февраля

Jadi, dapat dikatakan bahwa Fenomena 19 itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman. Sebab itu di Borobudur ada Fenomena 19. Karena yang membuat Borobudur itu bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal yang kebetulan. Karena Jin bisa melihatnya dari atas. Buku borobudur dan peninggalan nabi sulaiman PDF, on ebay or amazon Borobudur dan peninggalan nabi sulaiman pdf Download Sources: Muhammad Irhan marked it as to-read Dec 16, Goodreads helps you keep track of books you want to read.

Block bittorrent traffic ports on a home router, here's how: Block Bittorrent ports on your router: The well known TCP port for BitTorrent traffic is 6881-6889 (and 6969 for the tracker port). To completely block BT, block UDP port 1024-65534, too. If you cannot remember your new password, you must perform a factory reset to restore the router to its factory default settings. For more information, see Restoring a NETGEAR home router to the factory default settings NETGEAR genie displays. Click ADVANCED > Security > Block Services. Select one of the Services Blocking options: Per Schedule. How to block torrenting on netgear router.

Glitchy s model editing suite for pc Ane nyomot di blog org nih gan. ( abis nonton videonya, kira2 isinya seperti tulisan dibawah ini. ) Jika selama ini banyak ilmuwan-ilmuwan mengatakan bahwa negeri saba’ yang diceritakan dalam alquran itu berada di daerah yang sekarang adalah Yaman, maka menurut KH Fahmi Basya, negeri saba’ itu sebenarnya berada di Indonesia. Dalam flying book itu KH Fahmi Basya mengungkapkan dengan bukti-bukti ilmiah bahwa candi borobudur bukanlah hasil kebudayaan hindu, sebagaimana kita ketahui selama ini. Candi borobudur sudah ada sejak lama, jauh sebelum hindu ada di nusantara ini. Berdasarkan penelitiannya, candi borobudur itu bahkan di bangun oleh nabi sulaiman dengan bantuan para jin pada jaman ketika nusantara belum berbentuk seperti sekarang, yaitu masih berupa daratan yang luas. Banyak data dan analisis yang dipaparkan dalam flying book itu sebagai bukti terhadap argumen ini.

Untuk mengetahui salah satu bukti argumen itu, sebelumnya ada baiknya kita mengetahui simbol lafadz bismillah. Simbol itu bisa dibuat dengan melukis sebuah 7 buah lingkaran sama besar yang salah satu lingkaran berada di tengah dan dikelilingi oleh 6 lingkaran lainnya. Masing-masing lingkaran mewakili satu huruf pada lafadz bismillah yaitu ba, sin, mim, alif, lam, lam, dan ha’. Jika keenam lingkaran di luar masing-masing titik pusatnya secara berurutan dihubungkan dengan garis kemudian lingkaran-lingakaran yang diluar itu dihapus, jadilah bentuk itu sebagai segi enam dengan lingkaran di tengahnya. Itulah simbol lafadz bismillah. Sekarang mari kita amati salah satu kontur yang banyak terukir di batu-batu candi Borobudur. Inilah kontur itu.

Ternyata bentuk itu banyak sekali kita temukan pada batu-batu di candi Borobudur. Segi enam dengan lingkaran ditengahnya. Apakah arti bentuk itu? Ternyata simbol segi enam dengan lingkaran di bawahnya adalah simbol lafadz bismillah. Demikianlah salah satu bukti analisa yang disampaikan oleh KH Fahmi Basya dalam flying booknya. Selain itu, dalam flying book tersebut juga diungkapkan secara ilmiah bahwa candi borobudur dahulunya bukan di tempat seperti yang sekarang, melainkan sempat mengalami pemindahan dengan kecepatan pemindahan melebihi kecepatan cahaya (60.000 kali).